PT Nissan Motor Indonesia mengalami penurunan penjualan mobil sepanjang November 2021. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan periode tahun sebelumnya, penurunan ini cukup signifikan.
Penjualan mobil Nissan dari agen tunggal pemegang merek (ATPM) ke dealer (wholesales) sebanyak 376 unit pada November 2021. Angka tersebut turun 37,95% turun dibanding bulan sebelumnya, tetapi tumbuh 774% jika dibanding posisi November 2020 yang hanya hanya terjual 43 unit.
Secara akumulasi sepanjang Januari-November 2021, penjualan pabrikan asal Jepang tersebut turun 73,32% menjadi 2.886 unit dibanding periode yang sama tahun sebelumnya mencapai 10.819 unit.
Pangsa pasar Nissan saat ini hanya sebesar 0,4% dari total penjualan wholesales periode Januari-November 2021. Angka tersebut menempatkan Nissan berada di urutan ke-11 merek mobil terlaris di dalam negeri. Posisi teratas masih ditempati Toyota dengan pangsa pasar sebesar 33,3%.
Sementara total penjualan ritel (dari dealer ke konsumen) Nissan sepanjang periode Januari-November 2021 mencapai 5.888 unit. Jumlah tersebut mencapai 0,8% dari total pangsa pasar penjualan mobil ritel nasional yang mencapai 761.681 unit.
Pangsa pasar Nissan tersebut berada di urutan ke-10 di bawah Hino dan Wuling dengan pangsa pasar masing-masing sebesar 2,3% dan 2,8%.
(Baca: Penjualan Mobil Domestik Naik 15,74% pada November 2021)