Sepanjang 2011-2015, pendapatan per pelanggan (ARPU) seluler Telkomsel tetap yang tertinggi dibandingkan dengan dua pesaingnya, yaitu XL Axiata dan Indosat. Pada periode tersebut, Telkomsel mampu membukukan pertumbuhan ARPU 10,26 persen, juga lebih tinggi dibandingkan XL Axiata yang tumbuh 9,68 persen. Sementara Indosat justru mengalami penurunan 8,23 persen.
Pendapatan Telkomsel pada 2015 mencapai Rp 76 triliun, naik dibandingkan dengan posisi 2011, yaitu Rp 48,7 triliun. Tingginya pendapatan ternyata masih disumbang dari percakapan (suara) Rp 36,37 triliun atau sekitar 47 persen. Masih tingginya percakapan menggunakan telepon seluler di Indonesia membuat pendapan suara operator tetap tinggi meskipun sudah mulai tergerus dengan pendapatan data.