Operator Seluler Terbanyak Digunakan Masyarakat Indonesia pada 2025

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Erlina Fury Santika 20/08/2025 20:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut survei APJII, terdapat sejumlah operator seluler yang digunakan masyarakat Indonesia. Telkomsel terbanyak.

Proporsi Responden Menurut Operator Seluler yang Digunakan (April-Juli 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Operator Seluler Terbanyak Digunakan Masyarakat Indonesia pada 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Responden Menurut Operator Seluler yang Digunakan (April-Juli 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), terdapat sejumlah operator seluler yang digunakan masyarakat Indonesia hingga pertengahan 2025.

Tertinggi adalah Telkomsel dan kelompoknya, meliputi Simpati, byU, dan Halo, sebanyak 45,79% dari total responden. Angka ini lebih tinggi dari periode survei 2024 sebesar 47,71% dari responden saat itu.

Lalu ada Indosat Ooredo Hutchison bersama Three, sebanyak 29,31%. Proporsi ini juga naik dari 2024 yang sebesar 25,97%.

Kemudian ada XL Axiata dan Axis, sebesar 19,75%. Sayangnya, tingkat keterpilihan itu lebih rendah bila dibandingkan dengan 2024 yang sebesar 20,53%.

Terakhir, Smartfren sebesar 5,15%, lebih rendah dari survei 2023 yang bisa mencapai 5,79% responden.

APJII juga menyigi tingkat kepuasan terhadap operator seluler. Mayoritas atau 60,10% menyatakan puas; 29,01% sangat puas; 9,87% cukup puas; 0,88% tidak puas; dan 0,14% sangat tidak puas.

Survei ini dilakukan terhadap 8.700 responden berusia minimal 13 tahun yang tersebar secara proporsional di 38 provinsi Indonesia. Sampel dipilih dengan teknik multistage random sampling.

Pengambilan data dilakukan pada 10 April-16 Juli 2025 menggunakan metode wawancara tatap muka, dengan margin of error sekitar 1,1%.

(Baca: Ini Operator dengan Kecepatan Internet 5G Terkencang di Indonesia)

Editor : Erlina Fury Santika