Riset KIC: Masyarakat Menilai Konten Politik Paling Banyak Mengandung Hoaks & Berita Bohong

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Cindy Mutia Annur 23/11/2020 11:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Riset Katadata Insight Center mencatat bahwa politik merupakan konten yang paling banyak mengandung hoaks dan berita bohong

Konten yang Paling Banyak Mengandung Hoaks & Berita Bohong (KIC, November 2020)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Riset KIC: Masyarakat Menilai Konten Politik Paling Banyak Mengandung Hoaks & Berita Bohong”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Konten yang Paling Banyak Mengandung Hoaks & Berita Bohong (KIC, November 2020)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Riset Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan bahwa politik merupakan konten yang paling banyak mengandung hoaks dan berita bohong. Hal ini berdasarkan pendapat dari 67,2% responden laporan tersebut.

Konten selanjutnya yakni kesehatan dan agama masing-masing sebesar 46,3% dan 33,2%. Lalu, terkait kerusuhan, lingkungan, bencana alam masing-masing sebesar 28,1%, 21,9%, dan 12,4%.

Riset ini dilakukan pada 18 hingga 31 Agustus 2020 terhadap 1.670 responden yang merupakan pengguna internet berusia 13 hingga 70 tahun. Pengambilan sampel survei menggunakan multi-stage random sampling dengan teknik home visit di area survei dengan margin of error ±2,45%.

(Baca: Kemenkominfo Terima 2,030 Pengajuan Hapus Hoaks Corona di Medsos)

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi