Menurut laporan Speedtest Global Index, nilai tengah atau median kecepatan download (unduh) internet fixed broadband secara global mencapai 90,93 Megabit per detik (Mbps) pada Desember 2023.
Di kelompok ASEAN, Singapura jadi negara dengan koneksi internet fixed broadband tercepat, yakni 270,62 Mbps dalam periode tersebut. Median kecepatannya hampir tiga kali lebih cepat dari rata-rata global.
Lalu di urutan kedua ada Thailand yang memiliki median kecepatan unduh fixed broadband 221,32 Mbps. Disusul oleh Malaysia di peringkat ketiga dengan median kecepatan 111,70 Mbps.
Indonesia sendiri menempati posisi ke-9 sebagai negara dengan median kecepatan unduh tercepat se-ASEAN, yaitu 27,87 Mbps. Median kecepatannya masih jauh dari rerata global.
Melihat kondisi tersebut, Budi Arie, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana membuat kebijakan yang melarang para operator seluler menjual layanan internet fixed broadband dengan kecepatan di bawah 100 Mbps.
“Kami ingin meningkatkan penetrasi kecepatan internet dan pemerataan akses internet, ini lagi digodok regulasinya,” kata Budi dalam keterangannya, dilansir dari Detik.com, pada Jumat (2/2/2024).
Ia juga menyebut, pembatasan paket internet fixed broadband minimal 100 Mbps itu rencananya akan ditetapkan pada tahun ini. Saat ini, Kominfo tengah berdiskusi dengan seluruh operator seluler dan Asosiasi Jasa Internet Indonesia (APJII).
Lengkapnya, berikut daftar lengkap negara dengan median kecepatan unduh internet fixed broadband terkencang di Asia Tenggara per Desember 2023:
- Singapura: 270,62 Mbps
- Thailand: 221,32 Mbps
- Malaysia: 111,70 Mbps
- Vietnam: 107,42 Mbps
- Filipina: 92,27 Mbps
- Brunei Darussalam: 68,72 Mbps
- Kamboja: 37,03 Mbps
- Laos: 32,59 Mbps
- Indonesia: 27,87 Mbps
- Myanmar: 19,68 Mbps
- Timor Leste: 7,16 Mbps
(Baca juga: Pengeluaran Internet Warga RI, Mayoritas di Bawah Rp100 Ribu Sebulan)