Menurut data CB Insights, Grab masih menjadi unicorn dengan valuasi terbesar di ASEAN. Valuasi perusahaan yang berencana IPO ini mencapai US$ 14,3 miliar per 30 September 2021.
Perusahaan logistik asal Indonesia, J&T Express, berada di posisi kedua dengan valuasi US$ 7,8 miliar. Investor J&T termasuk Hillhouse Capital Management, Boyu Capital, dan Sequoia Capital China.
HyalRoute, perusahaan telekomunikasi asal Singapura, berada di peringkat ketiga dengan valuasi US$ 3,5 miliar. HyalRoute resmi menjadi startup bervaluasi di atas US$ 1 miliar pada 2017 lalu.
Ada dua perusahaan Indonesia di peringkat keempat dan kelima. Traveloka memiliki valuasi US$ 3 miliar di peringkat keempat dan Ovo bervaluasi US$ 2,9 miliar di peringkat kelima.
CB Insights mencatat unicorn Asia Tenggara terutama berasal dari Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Sementara itu, Amerika Serikat dan Tiongkok masih menjadi negara dengan jumlah unicorn terbesar di dunia.
(baca: Indonesia Kini Punya 8 Unicorn, Berikut Daftarnya)