Data Similiarweb menunjukkan, pengunjung situs Zenius mencapai 4,1 juta kunjungan pada November 2023.
Kunjungan itu paling banyak disumbang dari kelompok usia 18-24 tahun sebesar 38,74% dari total kunjungan pada November 2023.
Kelompok usia terbanyak lainnya, yakni 25-34 tahun sebanyak 24,83%. Disusul 35-44 tahun sebanyak 15,35%.
Angkatan tua, yakni 45-54 tahun menyumbang 10,51%; 55-64 tahun sebesar 6,07%; dan di atas 65 tahun 4,5%.
Berdasarkan jenis kelamin, pengunjung Zenius.net lebih banyak dari perempuan, yakni 55,31%, sedangkan laki-laki 44,69%.
Torehan itu membuat Zenius menempati urutan ke-12 dengan kunjungan situs kategori science and education tertinggi di Tanah Air.
Sebelumnya, startup edutech ini memastikan tutup sementara setelah 20 tahun beroperasi. Kabar ini berhembus kencang di media sosial, setelah akun informasi tentang startup, Ecommurz, mengunggah tangkapan layar atau screenshot siaran pers penutupan Zenius.
Melansir Katadata, dalam siaran pers tersebut Zenius disebut menghadapi tantangan operasional. Zenius lantas mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasional sementara. Namun, Zenius menjamin bahwa pihaknya tetap akan berkarya untuk Indonesia.
"[Kami] tetap menjamin bahwa kami tidak akan berhenti untuk berusaha menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, asik,” tulis Zenius.
Tim Komunikasi Zenius membenarkan isi siaran pers tersebut.
(Baca juga: Tren Kunjungan Situs Zenius, Startup yang Tutup Setelah 20 Tahun Beroperasi)