Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Apple mencatatkan penjualan bersih sebesar US$ 81,4 miliar pada kuartal II-2021. Jumlah tersebut meningkat 36,44% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 59,7 miliar.
Berdasarkan wilayahnya, penjualan bersih Apple pada kuartal II-2021 paling tinggi berasal dari Amerika, yakni 35,87 miliar. Jumlah itu meningkat 32% dari paruh kedua tahun lalu yang sebesar US$ 27,02 miliar.
Penjualan bersih Apple di Eropa tercatat sebesar US$ 18,94 miliar pada kuartal II-2021, naik 33% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 14,17 miliar. Di Tiongkok, Apple mampu membukukan penjualan bersih sebesar US$ 14,76 miliar pada April-Juni 2021, naik 58% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 9,33 miliar.
Apple juga membukukan penjualan bersih di Jepang sebesar 6,46 miliar pada kuartal II-2021, naik 30,2% dari kuartal II-2020 yang mencapai US$ 4,97 miliar. Sedangkan, penjualan bersih Apple di wilayah Asia Pasifik lainnya sebesar US$ 5,4 miliar pada kuartal lalu, meningkat 28,48% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 4,2 miliar.
Adapun, penjualan bersih Apple pada kuartal II-2021 paling banyak berasal dari iPhone, yakni US$ 39,57 milliar. Penjualan bersih yang berasal dari Mac tercatat sebesar US$ 8,24 miliar, iPad US$ 7,37 miliar, aksesoris US$ 8,78 miliar, dan jasa US$ 17,49 miliar.
(Baca: Penjualan iPhone Capai 1,85 Miliar Unit di Dunia hingga 2020)