10 Negara Terdepan dalam Inovasi Tahun 2025, Swiss Juara

Menurut laporan Global Innovation Index (GII) atau Indeks Inovasi Global 2025, tahun ini Swiss menjadi negara paling inovatif di dunia.

Dengan begitu, Swiss sudah tercatat sebagai negara terdepan dalam inovasi selama 15 tahun berturut-turut.

Indeks Inovasi Global disusun oleh World Intellectual Property Organization (WIPO) berdasarkan 78 indikator yang dibagi dalam dua subindeks, yaitu input dan output.

Input mewakili berbagai faktor yang mendorong dan memungkinkan inovasi. Komponen yang dinilai adalah institusi, sumber daya manusia dan penelitian, infrastruktur, kemutakhiran pasar, serta kemutakhiran bisnis.

Kemudian output mewakili hasil inovasi, diukur dari produk pengetahuan dan teknologi, serta produk kreatif.

Berbagai indikator ini diolah menjadi skor berskala 0-100 poin. Makin tinggi skornya, maka daya inovasi suatu negara diasumsikan makin tinggi.

Pada 2025, Swiss meraih skor 66 poin, paling tinggi di antara 139 negara yang diriset.

Adapun tahun ini, China untuk pertama kalinya berhasil masuk jajaran 10 besar dengan skor 56,6 poin.

China juga dinobatkan sebagai negara berpendapatan menengah paling inovatif, mengungguli Malaysia dan Turki.

Berikut daftar 10 negara dengan skor Indeks Inovasi Global tertinggi pada 2025 versi WIPO:

1. Swiss: 66 poin
2. Swedia: 62,6 poin
3. Amerika Serikat: 61,7 poin
4. Korea Selatan: 60 poin
5. Singapura: 59,9 poin
6. Inggris: 59,1 poin
7. Finlandia: 57,7 poin
8. Belanda: 57 poin
9. Denmark: 56,9 poin
10. China: 56,6 poin

Sementara, Indonesia berada di peringkat ke-55 global dengan skor 31,3 poin.

(Baca: Iklim Bisnis Indonesia 2024 Versi Bank Dunia, Inovasi Masih Lemah)