Ini Alasan Pengguna Internet di Dunia Menggunakan "Ad Blocker"

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Nabilah Muhamad 25/07/2025 13:24 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut Data Reportal, terlalu banyak iklan menjadi alasan utama 64,4% pengguna internet di dunia menggunakan ad blocker pada kuartal I 2025.

Proporsi Responden* atas Alasan Menggunakan Pemblokir Iklan/Ad Blocker (Kuartal I 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Ini Alasan Pengguna Internet di Dunia Menggunakan "Ad Blocker" ”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Responden* atas Alasan Menggunakan Pemblokir Iklan/Ad Blocker (Kuartal I 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut Data Reportal, terdapat 30,3% pengguna internet berusia 16 tahun ke atas yang menggunakan pemblokir iklan atau ad blocker pada kuartal I 2025.

Proporsinya berkurang 3,5% dari kuartal sebelumnya (quartal-to-quartal/qtq) yang sebesar 31,4%.

Tercatat, mayoritas atau 64,4% menggunakan ad blocker karena merasa terlalu banyak iklan di internet.

Lalu 54,5% merasa iklan-iklan yang bermunculan mengganggu aktivitas berinternet mereka dan 40,8% menggunakannya untuk melindungi privasi.

Ada pula yang memanfaatkan ad blocker karena iklan yang ditampilkan tidak relevan (40%), untuk menghentikan konten yang tidak pantas (30,5%), dan untuk meningkatkan performa perangkat (30,5%).

Sementara, 25,9% pengguna menggunakan ad blocker untuk menghentikan perusahaan mengumpulkan data pribadinya.

Data Reportal juga melaporkan, Indonesia menjadi negara yang paling banyak menggunakan ad blocker di dunia, proporsinya mencapai 39,9%.

Posisinya diikuti China sebanyak 36%, Vietnam 35,7%, Israel 35,5%, Kroasia 34,9%, dan Yunani 34,7%.

(Baca: Indonesia Jadi Negara Pengguna Pemblokir Iklan Terbanyak pada 2024)

Editor : Erlina Fury Santika

Data Terkait

Modal, Kendala Utama Pengusaha E-Commerce di Indonesia pada 2024

Nilai Transaksi E-Commerce di Indonesia Naik 17% pada 2024

Jumlah Desa dan Kelurahan tidak Terjangkau Sinyal Internet di Kalimantan Barat | 2024

Meski Transaksi Naik, Pendapatan Mayoritas Usaha E-Commerce RI Stagnan pada 2024

Pengusaha E-Commerce RI pada 2024 Mayoritas Milenial

Aplikasi Pesan Instan, Saluran Utama Usaha E-Commerce di Indonesia

Data Stories Terkini

Peringkat dan Jumlah Kunjungan Situs Berita dan Media Periode Juli 2025 Telecommunications 06/12/2025, 10:35 WIB

Harga Kopi Kontrak Tiga Bulan - US Coffee C Futures Pagi Hari Diperdagangkan 374.85 Pound (Jumat, 05 Desember 2025) Pasar 06/12/2025, 10:35 WIB

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$14.920 /Ton (Jumat, 05 Desember 2025) Pasar 06/12/2025, 10:34 WIB

Jumlah Uang Elektronik Registered Bulanan Periode 2019-2025 Teknologi & Telekomunikasi 06/12/2025, 10:33 WIB

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - US Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 535.75 Bushel (Jumat, 05 Desember 2025) Pasar 06/12/2025, 10:16 WIB

Kualitas Udara Kalimantan Tengah Pagi Hari (6/12) Terburuk di Indonesia Layanan konsumen & Kesehatan 06/12/2025, 9:52 WIB

Unduh

Sumber

Ini Alasan Pengguna Internet di Dunia Menggunakan "Ad Blocker"

Tags

Data Terkait

Modal, Kendala Utama Pengusaha E-Commerce di Indonesia pada 2024

Nilai Transaksi E-Commerce di Indonesia Naik 17% pada 2024

Jumlah Desa dan Kelurahan tidak Terjangkau Sinyal Internet di Kalimantan Barat | 2024

Meski Transaksi Naik, Pendapatan Mayoritas Usaha E-Commerce RI Stagnan pada 2024

Pengusaha E-Commerce RI pada 2024 Mayoritas Milenial

Aplikasi Pesan Instan, Saluran Utama Usaha E-Commerce di Indonesia

Data Stories Terkini

Data Populer

Ini Alasan Pengguna Internet di Dunia Menggunakan "Ad Blocker"

Tags

Data Terkait

Modal, Kendala Utama Pengusaha E-Commerce di Indonesia pada 2024

Nilai Transaksi E-Commerce di Indonesia Naik 17% pada 2024

Jumlah Desa dan Kelurahan tidak Terjangkau Sinyal Internet di Kalimantan Barat | 2024

Meski Transaksi Naik, Pendapatan Mayoritas Usaha E-Commerce RI Stagnan pada 2024

Pengusaha E-Commerce RI pada 2024 Mayoritas Milenial

Aplikasi Pesan Instan, Saluran Utama Usaha E-Commerce di Indonesia

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer