Menurut survei Jakpat pada 2025, ada berbagai alasan yang mendasari warga Indonesia tidak menonton drama Korea (drakor).
Alasan itu karena tidak ada waktu, episode drakor terlalu banyak, tidak tertarik dengan tema cerita, hingga cerita drakor yang dianggap terlalu mudah ditebak.
Jakpat juga menemukan, terdapat perbedaan alasan utama antara laki-laki dan perempuan.
“Di antara responden laki-laki, alasan utama (tidak menonton) adalah kurangnya minat pada genre (20%), sementara lebih banyak perempuan mengatakan mereka tidak punya waktu untuk menonton (38%),” kata Jakpat dalam laporannya.
(Baca: Sederet Alasan Masyarakat Indonesia Mau Nonton Drama Korea)
Berikut alasan warga Indonesia tidak menonton drakor pada 2025:
1. Tidak ada waktu untuk menonton
- Perempuan: 38%
- Laki-laki: 29%
2. Episode terlalu banyak/terlalu panjang
- Perempuan: 25%
- Laki-laki: 24%
3. Pernah menonton, tetapi kurang menarik
- Perempuan: 22%
- Laki-laki: 25%
4. Tidak tertarik dengan genre atau tema cerita
- Perempuan: 13%
- Laki-laki: 20%
5. Tidak mengerti bahasa Korea dan tidak suka membaca subtitle
- Perempuan: 6%
- Laki-laki: 11%
6. Ceritanya terlalu klise atau mudah ditebak
- Perempuan: 6%
- Laki-laki: 12%
7. Gaya akting atau penceritaan tidak sesuai selera saya
- Perempuan: 5%
- Laki-laki: 15%
8. Tidak tahu harus menonton di mana
- Perempuan: 4%
- Laki-laki: 15%
Survei Jakpat berlangsung secara daring pada 28-29 April 2025 dengan melibatkan 311 responden yang tidak menonton drakor. Margin kesalahan survei berada di bawah 5%.
(Baca: Ini Lama Durasi Warga Indonesia Menonton Drama Korea)