Jumlah Pelanggan Disney+ Global Turun pada Kuartal I 2025

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Nabilah Muhamad 22/05/2025 17:53 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Berdasarkan data yang dihimpun Statista, Disney+ memiliki 124,6 juta pelanggan di seluruh dunia pada kuartal I 2025. Jumlahnya turun 0,55% dari kuartal sebelumnya (qtq).

Jumlah Pelanggan Disney+ Global (KuartaI I 2021-Kuartal I 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Jumlah Pelanggan Disney+ Global Turun pada Kuartal I 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Pelanggan Disney+ Global (KuartaI I 2021-Kuartal I 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan data yang dihimpun Statista, layanan video streaming Disney+ memiliki 124,6 juta pelanggan di seluruh dunia pada kuartal I 2025.

Jumlahnya berkurang sekitar 700 ribu pengguna atau turun 0,55% dibanding kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq) yang sebanyak 125,3 juta pelanggan.

Sebagai catatan, sejak Disney+ Hotstar dimasukkan ke dalam Star India pada 14 November 2024, jumlah pelanggan pada kuartal IV 2024 dan kuartal I 2025 telah disesuaikan.

Angka pelanggan tersebut juga mencakup pengguna paket bundel yang menawarkan Disney+, Hulu, dan ESPN+. Sebelumnya, paket langganan ini hanya tersedia di Amerika Serikat.

Adapun pada akhir tahun lalu perusahaan ini menaikkan harga langganan bulanan untuk Disney+, Hulu, dan ESPN+ di Amerika Serikat.

"Langkah ini dilakukan setelah adanya peningkatan signifikan dalam segmen streaming langsung ke konsumen (direct-to-consumer/DTC) milik Disney,," tulis Statista dalam laporannya, Selasa (18/2/2025).

(Baca: "Snow White", Salah Satu Film Live Action Disney dengan Rating Terburuk)

Editor : Adi Ahdiat