Mayoritas Ibu-Ibu di Indonesia Belanja Online 2-4 Kali dalam Sebulan

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Akbar Ridwan 22/05/2025 17:42 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut The Digital Mum Survey: Indonesia - 2024 yang dirilis theAsianparent Insights, mayoritas ibu-ibu di Indonesia belanja online 2-4 kali dalam sebulan.

Frekuensi Belanja Online Ibu-ibu di Indonesia (2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Mayoritas Ibu-Ibu di Indonesia Belanja Online 2-4 Kali dalam Sebulan”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Frekuensi Belanja Online Ibu-ibu di Indonesia (2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut The Digital Mum Survey: Indonesia-2024 yang dirilis theAsianparent Insights, mayoritas ibu-ibu di Indonesia belanja online 2-4 kali dalam sebulan. Persentasenya mencapai 36% dari total responden.

Berikutnya, para ibu yang belanja online 5-7 kali dalam sebulan sebanyak 25%, sekali dalam sebulan 17%, dan lebih dari 12 kali dalam sebulan 14%.

Menurut theAsianparent Insights, meskipun belanja online memberikan kemudahan untuk para ibu, tapi mereka menghadapi tantangan. Hal ini terlihat dari sumber ketidakpuasan responden mengenai belanja online.

Sumber ketidakpuasan yang sering terjadi adalah keterlambatan pengiriman, produk rusak, ongkos kirim mahal, produk palsu, produk berbeda dari foto, proses pengembalian yang rumit, penjual tidak bisa dipercaya, dan informasi produk tidak akurat.

Regional Head of Research theAsianparent, Nimas Kusuma, mengatakan The Digital Mum Survey: Indonesia-2024 bertujuan untuk mengungkap pola tantangan menjadi ibu, preferensi belanja, dan aktivitas digital untuk lebih memahami peran teknologi yang terus berkembang.

“Dengan fokus pada perjalanan menjadi ibu, perilaku pembelian umum dan online, penggunaan aplikasi digital, dan keterlibatan komunitas,” ucap Nimas, dikutip dari siaran pers theAsianparent Insights, Jumat (21/02/2025).

Survei berbasis kuantitatif ini digelar pada 2024 secara online dengan metode purposive random sampling. Survei ini melibatkan 1.000 responden dan durasi wawancara antara 15-20 menit.

Kriteria responden dalam survei tersebut adalah perempuan berusia 18-40 tahun ke atas dengan anak, berdomisili di Indonesia, dan mewakili campuran semua kelompok status sosial ekonomi.

(Baca: Kunjungan ke Situs E-Commerce Indonesia Turun pada April 2025)

Editor : Erlina Fury Santika