Chatbot AI Makin Masif di Indonesia, Ini Tren Unduhannya

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Erlina Fury Santika 20/05/2025 17:23 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut laporan State of Mobile 2025, penggunaan chatbot AI semakin masif di Indonesia. Semula uduhannya hanya 1,81 juta kali pada kuartal I 2021, menjadi 20 juta unduhan pada kuartal IV 2024.

Volume Unduhan Aplikasi Chatbot AI di Indonesia (Kuartal I 2021-Kuartal IV 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Chatbot AI Makin Masif di Indonesia, Ini Tren Unduhannya”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Volume Unduhan Aplikasi Chatbot AI di Indonesia (Kuartal I 2021-Kuartal IV 2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan State of Mobile 2025 yang dipublikasikan Sensor Tower, tren penggunaan asisten virtual kecerdasan buatan atau chatbot artificial intelligence (AI) semakin masif di Indonesia.

Volume unduhan pada kuartal I 2024 tercatat hanya 1,81 juta kali. Setelahnya turun bahkan berada di kisaran 94 ribu-500 ribu unduhan.

Memasuki kuartal II 2023, angkanya naik menjadi 2,42 juta unduhan. Lalu pada kuartal IV 2023, naik signifikan menjadi 9,17 juta unduhan.

Pengunduhan chatbot AI sempat turun pada kuartal I 2024, menjadi 6,74 juta unduhan. Kendati demikian, unduhan setelahnya persisten meningkat. Data terakhir pada kuartal IV 2024 menjadi 20 juta unduhan, rekor terbaru sejak 2021.

Tim riset menyebut, menjelang akhir 2024, beberapa perusahaan teknologi terbesar di dunia telah meluncurkan chatbot AI, sebut saja Google Gemini, Doubao milik ByteDance, dan Microsoft Copilot.

Dengan masuknya para pemain besar tersebut, jumlah unduhan chatbot AI meningkat 119% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal keempat 2024.

Tim riset melihat, ChatGPT tetap menjadi pemimpin utama dengan sekitar 40% dari total belanja konsumen global untuk aplikasi generative AI dan 23% dari total unduhan pada 2024.

"Namun, tetap ada ruang yang luas bagi aplikasi lain untuk tumbuh," tulis tim Sensor Tower, dikutip pada Selasa (20/5/2025).

Sampai akhir 2024, chatbot AI juga menjadi subgenre paling populer dalam ranah generative AI. Namun, banyak aplikasi dari berbagai kategori—perjalanan (travel), pendidikan (education), hingga jejaring sosial (social networking)—telah mengintegrasikan fitur AI mereka sendiri.

"Masih terdapat potensi besar bagi aplikasi-aplikasi ini untuk mencoba cara-cara baru dan kreatif dalam memanfaatkan teknologi tersebut," tulis tim Sensor Tower.

Editor : Erlina Fury Santika