China Masih Jadi Pemasok Utama Smartphone untuk AS Kuartal I 2025

Menurut laporan Counterpoint, volume pengiriman smartphone atau ponsel pintar ke Amerika Serikat (AS) pada kuartal I 2025 meningkat 30% dibanding kuartal I tahun lalu (year-on-year/yoy).

Peningkatan ini terjadi sebelum Presiden AS Donald Trump memberlakukan kebijakan tarif impor baru untuk negara-negara mitra dagangnya.

(Baca: Tarif Impor Trump untuk Negara ASEAN)

Pada kuartal pertama tahun ini China menjadi pemasok utama smartphone ke AS, dengan pangsa pengiriman mencapai 52%. Namun angkanya turun dari kuartal I 2024 yang sebesar 56%.

Berikutnya ada India dengan pangsa pengiriman 26%, Vietnam 21%, dan negara-negara lainnya 1%.

Counterpoint juga mencatat penjualan smartphone Apple dari produsen/pemasok ke distributor (sell-in) tumbuh 42% (yoy) pada Maret 2025.

Menurut Counterpoint, hal tersebut merupakan upaya produsen/pemasok Apple untuk menghindari dampak tarif perdagangan baru yang tinggi, terutama untuk impor dari China ke AS.

"Jika perang tarif dengan China belum terselesaikan saat iPhone 17 diluncurkan, kemungkinan besar India akan menjadi pemasok utama iPhone 17 untuk pasar AS," kata analis Counterpoint Gerrit Schneemann dalam laporannya, Rabu (14/5/2025).

(Baca: AS Cetak Defisit Dagang Smartphone Terbesar Global 2023)