Penjualan TikTok Shop Global Meningkat 100% Lebih pada 2024

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Adi Ahdiat 25/02/2025 18:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut perusahaan riset pasar global Cube Asia, nilai transaksi penjualan di TikTok Shop global pada 2024 meningkat 135% dibanding 2023.

Estimasi Nilai Transaksi Penjualan Neto di TikTok Shop Global (2023-2024)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Penjualan TikTok Shop Global Meningkat 100% Lebih pada 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Estimasi Nilai Transaksi Penjualan Neto di TikTok Shop Global (2023-2024)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut perusahaan riset pasar global Cube Asia, transaksi penjualan produk melalui TikTok Shop tumbuh pesat dalam setahun terakhir.

Cube Asia memperkirakan net merchandise value (NMV) atau nilai penjualan neto TikTok Shop secara global pada 2024 mencapai US$33 miliar.

Capaian tersebut meningkat sekitar 135% dibanding NMV tahun 2023, seperti terlihat pada grafik.

Adapun NMV mencerminkan nilai total barang dagangan yang terjual melalui TikTok Shop, tapi tidak termasuk transaksi yang dibatalkan.

"Kami meyakini NMV adalah representasi penjualan yang lebih baik, karena mengukur nilai sebenarnya yang dibelanjakan konsumen," kata tim Cube Asia di situs webnya, Senin (24/2/2025).

(Baca: Ini E-Commerce dengan Fitur Live Streaming Terbaik untuk Jualan)

Menurut Cube Asia, kuatnya pertumbuhan TikTok Shop pada 2024 ditopang oleh pasar Amerika Serikat (AS).

Mereka memperkirakan penjualan NMV TikTok Shop di AS pada 2024 mencapai US$9 miliar, terbesar dibanding negara pasar TikTok lainnya.

Cube Asia juga menilai TikTok Shop berpotensi menguat lagi pada 2025 seiring dengan adanya perluasan pasar.

"Dengan peluncuran TikTok di Spanyol dan Irlandia pada Desember 2024, tampaknya strategi ekspansi perusahaan akan kembali berjalan. Italia, Jerman, dan Prancis telah disebut-sebut sebagai calon pasar baru di Eropa, kemudian di wilayah lainnya ada Meksiko, Brasil, dan Jepang," kata Cube Asia.

"Di Asia Tenggara kami mulai melihat pertumbuhan kategori produk baru, seperti perlengkapan rumah, kantor, dan elektronik. Kategori baru ini seharusnya menyediakan landasan pertumbuhan yang cukup untuk TikTok Shop pada tahun 2025," lanjutnya.

(Baca: Aplikasi Live Commerce yang Digunakan Konsumen Indonesia)

Editor : Adi Ahdiat