Temu merupakan aplikasi e-commerce asal China di bawah naungan PDD Holdings, dengan kantor pusat yang berada di Boston, Amerika Serikat.
Berdasarkan data yang dihimpun Statista, Amerika Serikat menjadi pasar terbesar Temu. Negara tersebut berkontribusi 31% dari total unduhan aplikasi Temu secara global per 9 Oktober 2024.
Posisinya disusul Brasil dengan pangsa unduhan 29% dan Meksiko 10%. Sementara negara lainnya menyumbang di bawah 10% dari total unduhan global.
Berikut daftar 10 negara dengan pangsa unduhan aplikasi Temu terbesar di dunia per 9 Oktober 2024:
- Amerika Serikat: 31%
- Brasil: 29%
- Meksiko: 10%
- Inggris: 5%
- Prancis: 4%
- Jerman: 4%
- Filipina: 3%
- Kolombia: 3%
- Arab Saudi: 3%
- Italia: 3%
Adapun Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kini memblokir aplikasi Temu di Indonesia, karena dikhawatirkan bisa memicu persaingan tidak sehat dan mengancam bisnis UMKM lokal.
"Kami men-take down Temu sebagai respons cepat keresahan masyarakat, terutama para pelaku UMKM. Apalagi Temu tidak terdaftar sebagai PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik)," kata Menkominfo Budi Arie dalam siaran pers, Rabu (9/10/2024).
"Produk UMKM lokal perlu mendapat perlindungan pemerintah dari marketplace asing yang menjual produk asing langsung dari pabriknya sehingga harganya sangat murah," ujarnya lagi.
(Baca: Jumlah Pengunjung Situs E-Commerce Indonesia Agustus 2024)