Transaksi Nontunai di Indonesia Masih Tertinggal di ASEAN

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Viva Budy Kusnandar 17/10/2019 09:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Transaksi nontunai di Indonesia baru mencapai 4 persen dari total transaksi.

Transaksi Nontunai/Cashless di Negara Kawasan Asia Tenggara (2018-2019)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Transaksi Nontunai di Indonesia Masih Tertinggal di ASEAN”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Transaksi Nontunai/Cashless di Negara Kawasan Asia Tenggara (2018-2019)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Dalam laporan Grab For Good yang bertajuk Social Impact Report 2018-2019, transaksi nontunai (cashless) di Indonesia baru mencapai 4% dari total transaksi. Transaksi nontunai Grab mencapai 25% dari total transaksi nontunai di Indonesia. Transaksi nontunai di Indonesia masih di bawah Vietnam maupun Singapura.

Transaksi nontunai di Vietnam mencapai 11,5% dari total transaksi sementara transaksi nontunai Grab negara tersebut telah mencapai 35% dari total transaksi nontunai. Transaksi nontunai di Singapura mencapai 57% dari total transaksi dengan transaksi Grab sebesar 77% dari total transaksi nontunai.

(Baca Databoks: Transaksi Uang Elektronik Melonjak 209,8% pada 2018)

Sementara itu, transaksi nontunai negara-negara kawasan Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand tidak jauh berbeda dengan Indonesia seperti terlihat pada grafik.

(Baca Databoks: Transaksi Gopay Mencapai Rp 89 Triliun)

Editor : Hari Widowati