Saham Teknologi Melemah, Transaksi Pendanaan Startup Global Diprediksi Berkurang

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Reza Pahlevi 24/05/2022 11:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

CB Insights memperkirakan jumlah transaksi pendanaan startup global akan turun 22% secara kuartalan (quarter-on-quarter/qoq) pada kuartal II 2022.

Jumlah Transaksi Pendanaan Startup Global (Q1 2019-Q2 2022*)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Saham Teknologi Melemah, Transaksi Pendanaan Startup Global Diprediksi Berkurang”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Transaksi Pendanaan Startup Global (Q1 2019-Q2 2022*)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Performa buruk saham perusahaan teknologi di bursa diproyeksikan akan membuat perusahaan modal ventura membatasi transaksi pendanaan untuk startup.

CB Insights memperkirakan jumlah transaksi pendanaan startup global akan turun 22% secara kuartalan (quarter-on-quarter/qoq) pada kuartal II 2022.

CB Insights memperkirakan hanya akan ada 6.904 transaksi pada kuartal II 2022, turun dari 8.876 transaksi pada kuartal I 2022. Ini juga menjadi jumlah transaksi terendah sejak 2020.

Hingga pertengahan kuartal II 2022, CB Insights mencatat sudah ada 3.452 transaksi pendanaan startup global.

Jumlah transaksi yang dibatasi ini pun diprediksi mengurangi jumlah unicorn baru pada kuartal II 2022. CB Insights memprediksi hanya akan ada 62 unicorn baru pada kuartal II 2020.

Jumlah ini jauh lebih rendah dari 115 unicorn baru pada kuartal I 2022, sekaligus menjadi yang terendah sejak 2020.

(Baca: SoftBank, Investor Startup dengan Nilai Investasi Terbesar pada 2021)

Editor : Adi Ahdiat