Yogyakarta dan Denpasar Pimpin Kenaikan Harga Rumah Seken pada Awal 2025

Properti

Lite

Nabilah Muhamad 26/02/2025 11:03 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut laporan Rumah123, Yogyakarta dan Denpasar menjadi kota dengan kenaikan harga rumah sekunder tertinggi di Indonesia. Masing-masing tumbuh 9,4% dan 8,2% pada Januari 2024.

Persentase Kenaikan Harga Rumah Sekunder/Seken di Sejumlah Kota Besar Indonesia (Januari 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Yogyakarta dan Denpasar Pimpin Kenaikan Harga Rumah Seken pada Awal 2025

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persentase Kenaikan Harga Rumah Sekunder/Seken di Sejumlah Kota Besar Indonesia (Januari 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Rumah123, pada Januari 2025 harga rumah sekunder atau seken di dalam negeri tumbuh 1,4% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Yogyakarta menjadi kota yang memimpin kenaikan harga rumah sekunder di Indonesia, yakni 9,4% (yoy). Disusul Denpasar yang kenaikannya sebesar 8,2 (yoy).

"Kenaikan harga yang signifikan di Yogyakarta dan Denpasar mencerminkan daya tarik di kota-kota dengan potensi ekonomi dan pariwisata yang kuat," kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/2/2025).

Kemudian Semarang mengekor di urutan berikutnya, dengan pertumbuhan harga rumah tahunan sebesar 3,1% pada Januari 2025 (yoy). Diikuti Surakarta yang naik 2,1% (yoy), Depok 2,1% (yoy), dan Tangerang 1,6% (yoy).

Beberapa kota besar lainnya di Indonesia seperti Medan, Bogor, Bandung, dan Jakarta juga mengalami kenaikan harga hunian kurang dari 1%, seperti terlampir pada grafik.

"Jakarta mulai menunjukkan pemulihan setelah sebelumnya mengalami perlambatan pertumbuhan harga dalam beberapa bulan terakhir di tahun 2024 lalu,” kata Marisa.

Adapun harga rumah seken di Bekasi mengalami stagnasi. Sementara Surabaya dan Makassar justru mengalami penurunan harga rumah sepanjang Januari 2025, masing-masing turun 1,7% dan 4,2%.

Sebagai catatan, perhitungan kenaikan rumah seken ini berasal dari database platform properti milik 99.co dan Rumah123.com yang dikoleksi dari 13 kota yang diteliti.

(Baca: Survei KIC: Mayoritas Kelas Menengah Tinggal di Rumah Orang Tua)

Editor : Erlina Fury Santika