Hasil survei Inventure dan Alvara menunjukkan, sebagian besar responden tetap tertarik membeli properti yang dekat dengan pusat kota pada saat ini. Artinya, pilihan itu tidak terpengaruh oleh kebijakan work from home (WFH) yang diterapkan dalam 1,5 tahun terakhir akibat pandemi virus corona Covid-19.
Jika WFH berlaku secara permanen, hanya 45,9% responden yang tidak tertarik membeli rumah di dekat pusat kota. Persentase itu lebih rendah dibandingkan responden yang ingin membeli rumah di dekat pusat kota, yakni 54,1%.
Responden yang tidak tertarik membeli rumah dekat dengan transportasi publik juga hanya sebesar 43,8%. Sedangkan, responden yang mengatakan sebaliknya mencapai 56,2%.
Berdasarkan hasil survei tersebut, akses yang mudah dan fasilitas umum yang lengkap masih menjadi pertimbangan utama masyarakat dalam membeli rumah dan properti lainnya. Pertimbangan itu tidak berubah di tengah pandemi corona dan penerapan WFH.
(Baca: Jakarta Masuk Daftar 10 Kota Paling Stres di Dunia pada 2021)
Inventure and Alvara melakukan survei ini terhadap 532 responden di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, dan Balikpapan. Survei dilakukan pada 8-18 Juni 2021.