Rata-rata rumah bekas di Indonesia mengalami kenaikan tahunan harga hingga 4,1% pada Juli dari tahun sebelumnya. Harga rumah seken di Medan, Sumatera Utara, paling melejit di antara kota lainnya di dalam negeri.
Harga rumah bekas di Medan, yang diukur dengan Indeks Harga Penjualan Kembali (RPI), diperkirakan naik hingga 10,4% pada Juli dari tahun sebelumnya, menurut Rumah123.com, sebuah lokapasar daring untuk properti.
Median harga rumah bekas di Medan diperkirakan berkisar antara Rp435 juta untuk rumah yang berukuran kurang dari 60 meter persegi dan Rp4,1 miliar untuk rumah yang berukuran lebih dari 251 meter persegi.
Bekasi, Jawa Barat, menyusul dengan laju pertumbuhan tahunan harga rumah bekas tertinggi kedua. Kisaran median harga rumah bekas di kota ini lebih sempit dari Medan. Median harga rumah berukuran lebih dari 251 meter persegi diperkirakan Rp3,6 miliar, lebih kecil 12,19% dari Medan.
Sementara itu, harga rumah bekas di Bogor, juga di Jawa Barat, diperkirakan tidak mengalami peningkatan secara tahunan. Sebaliknya, RPI untuk kota hujan ini justru turun 0,8% pada Juli dari bulan sebelumnya.
Di sisi lain, kenaikan harga rumah seken di Jakarta sebesar 2%. Persentase itu masih lebih rendah dari kenaikan harga rumah secara nasional.
Secara keseluruhan, Rumah123.com memperkirakan bahwa pasokan rumah bekas juga melesat 34% pada Juli dari tahun sebelumnya.
(Baca: Indeks Harga Rumah Bekas Naik 3,2% pada Juni 2022)