PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan membagikan gratis sekitar 5 juta kompor listrik berdaya 1.000 watt sebagai pengganti tabung elpiji 3 kilogram pada tahun depan. Adapun tahun ini PLN menargetkan untuk membagikan 300.000 unit kompor induksi kepada keluarga penerima manfaat.
Berdasarkan Business Research Company, pasar kompor listrik global diperkirakan tumbuh dari US$18,47 miliar pada tahun 2020 menjadi US$19,81 miliar pada tahun 2021 dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 7,3%. Pertumbuhan ini terutama disebabkan oleh perusahaan yang mengatur ulang operasi mereka dan pulih dari dampak Covid-19 dampak.
Kemudian, pasar kompor listrik diperkirakan akan mencapai US$25,52 miliar pada tahun 2025 dengan CAGR 7%.
Pasar kompor listrik meliputi penjualan kompor listrik yang mengubah listrik menjadi panas dan berfungsi sebagai alternatif kompor gas. Kompor listrik berisi termostat, pembakar berbentuk spiral atau koil yang ditempatkan di atas dan elemen penghasil panas untuk memanggang dan memasak.
Pemerintah diharapkan untuk tetap memberikan subsidi listrik kepada pelanggan PLN penerima paket kompor induksi gratis yang berasal dari golongan 450 volt ampere (VA) dan 900 VA. Dalam program konversi ini PLN akan menambah daya pelanggan 450 VA menjadi 3.500 VA, dan 900 VA menjadi 4.400 VA. Penambahan daya khusus untuk pemakaian kompor induksi tersebut diharapkan tidak menghapuskan subsidi tarif listrik penerima bantuan kompor induksi.
(Baca: Memasak Pakai Kompor Induksi dan LPG, Lebih Hemat Mana?)