Mayoritas Buatan Korsel & Jepang, Ini Merek AC Paling Banyak Digunakan Konsumen Indonesia

Pendingin ruangan atau air conditioner (AC) merupakan salah satu produk elektronik yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, khususnya di kelas menengah atas kota-kota besar. Sejumlah merek AC lokal dan internasional saling bersaing dengan berbagai keunggulan fiturnya.

Berdasarkan hasil survei Kurious dari Katadata Insight Center (KIC), mayoritas konsumen Indonesia menggunakan AC dengan merek asal Korea Selatan dan Jepang.

Tercatat, LG menempati posisi puncak merek AC paling banyak digunakan konsumen Indonesia dengan 34,3% responden mengaku menggunakan merek asal Korea Selatan tersebut.

Selain LG, ada pula 26,2% responden yang menggunakan AC merek Sharp dari Jepang. Lalu, disusul oleh AC dengan merek Samsung (Korea Selatan) dan Panasonic (Jepang) yang digunakan masing-masing sebanyak 21,9% responden.

Adapun responden yang menggunakan AC dengan merek Daikin, Toshiba, Polytron, Midea, Aqua Japan, Electrolux, Sanken, Sanyo, Denpoo, Hitachi,  dan merek-merek lainnya jauh lebih sedikit, seperti terlihat pada grafik.

Dari segi popularitas, LG juga menempati posisi puncak pada hasil survei tersebut. Lalu, posisinya diikuti oleh Panasonic dan Samsung.

Survei tersebut menunjukkan, mayoritas responden memilih merek AC di mana mereka menggunakan beberapa produk dari merek tersebut (73,1%) dan produk merek tersebut mudah ditemui di pusat perbelanjaan elektronik (69,8%). Di sisi lain, responden yang memilih merek AC karena sering melihat iklannya di internet atau media sosial paling sedikit (36,1%).

Kurious-KIC mensurvei 884 orang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan proporsi responden laki-laki 51,7% dan perempuan 48,3%.

Lebih dari separuh responden berada di Pulau Jawa selain Jakarta (62,9%), kemudian di Jakarta (14,3%), dan Sumatera (12,4%). Kemudian, responden dari Sulawesi, Kalimantan,  Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua proporsinya lebih kecil (antara 0,6% - 4,6%).

Sebagian besar responden berusia antara 35-44 tahun (31,2%), diikuti kelompok 25-34 tahun (29,2%) dan kelompok 45-54 tahun (21,4%).

Survei dilakukan pada 22 Februari -  2 Maret 2023 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI), dengan toleransi kesalahan sekitar 3,29% dan tingkat kepercayaan 95%. Laporan lengkapnya dapat dilihat dan diunduh di tautan ini.

(Baca: Ini Produk yang Paling Banyak Dibeli di E-Commerce)