Toko Uniqlo di Luar Jepang Terus Bertambah 2020-2024

Produk Konsumen

Premium

Adi Ahdiat 24/01/2025 11:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jumlah Toko Uniqlo per Tahun Fiskal (2020-2024)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Toko Uniqlo di Luar Jepang Terus Bertambah 2020-2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Toko Uniqlo per Tahun Fiskal (2020-2024)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Jumlah toko Uniqlo, merek pakaian kasual asal Jepang, terus bertambah dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut laporan dari perusahaan induknya, yaitu Fast Retailing, jumlah toko Uniqlo di luar Jepang (Uniqlo Internasional) tumbuh 18% dari 1,4 ribu unit pada 2020, menjadi hampir 1,7 ribu unit pada 2024.

(Baca: Penjualan Uniqlo Meningkat 2020-2024, Terutama di Luar Jepang)

Namun, di negara asalnya (Uniqlo Jepang) jumlah toko mereka berkurang 2% dari 813 unit pada 2020, menjadi 797 unit pada 2024 seperti terlihat pada grafik.

Jika digabung, total jumlah toko Uniqlo Jepang dan Uniqlo Internasional pada 2024 mencapai 2,49 ribu unit, meningkat 11% dibanding 2020.

Adapun menurut manajemen Uniqlo, keberadaan toko merupakan salah satu kunci keberhasilan bisnis mereka.

"Pandemi Covid-19 mengajarkan kita bahwa e-commerce bukanlah segalanya. Orang-orang sebenarnya ingin pergi ke toko-toko yang menyenangkan. Ini adalah salah satu rahasia kesuksesan kami," kata manajemen Uniqlo di situs webnya.

"Kami menerima banyak permintaan untuk membuka toko di pusat perbelanjaan dan lokasi-lokasi tertentu. Dalam situasi ini, kami menargetkan toko-toko yang dikelola secara lokal, dan bukan toko yang biasa-biasa saja," kata mereka.

(Baca: Gerai Matahari Department Store Berkurang Lagi pada 2024)

Editor : Adi Ahdiat