Bagaimana Frekuensi Masyarakat Mengonsumsi Teh Saat Ramadan?
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Laporan Kurious dari Katadata Insight Center (KIC) menyebut, masyarakat kerap mengonsumsi teh, jenis apa pun, saat Ramadan.
Pola konsumsi teh saat Ramadan paling banyak pada saat berbuka puasa, yang dipilih 91,3% responden. Sementara 48,5% responden memilih saat sahur dan 276,5% saat malam hari.
(Baca juga: Aroma hingga Promo, Ini Pertimbangan Konsumen dalam Memilih Merek Teh Celup)
Lantas, bagaimana dengan frekuensinya jika dibandingkan bulan lainnya?
Kurious menyebut, masyarakat lebih banyak konsumsi minuman teh saat Ramadan dibandingkan bulan biasanya. Frekuensi itu dipilih oleh 52,9% responden.
Namun, ada juga masyarakat yang merasa mengonsumsinya lebih sedikit dibandingkan bulan biasanya, yang dipilih 24,9% responden. Di sisi lain, ada juga 22.2% responden yang merasa konsumsi tehnya konstan, atau sama saja jika dibandingkan bulan lain.
Dari jenis tehnya, para responden rupanya lebih menyukai teh celup (93,1%) daripada teh kemasan (6,9%).
Adapun tiga merek teh celup terfavorit bagi responden adalah Sariwangi (80,5%), Sosro (35,1%), dan Tong Tji (30%).
(Baca juga: Sariwangi Jadi Teh Celup yang Paling Banyak Dikonsumsi Warga RI Saat Ramadan)
Data Terkait
Data Stories Terkini
