Pilkada Banten: Meski Unggul di 6 Wilayah, Rano Karno Tertinggal

Politik

Premium

16/02/2017 14:42 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Suara di Pilkada Banten 2017 (Data masuk 41,4 Persen)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Pilkada Banten: Meski Unggul di 6 Wilayah, Rano Karno Tertinggal”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Suara di Pilkada Banten 2017 (Data masuk 41,4 Persen)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pasangan gubernur-wakil gubernur Rano Karno-Embay Mulya Syarief tertinggal tipis dari lawannya Wahidin Halim-Andika Hazrumy dalam pemilihan kepala daerah Banten 2017. Meskipun unggul di enam wilayah dari delapan kota/kabupaten, pasangan Rano-Embay hanya mendapat suara 49,91 persen, sedangkan pesaingnya justru mendapat 50,09 persen.

Data Komisi Pemilihan Umum menunjukkan bahwa dari 41,4 persen data yang masuk, sebanyak 6.848 dari 16.540 Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rano Embay unggul di Cilegon, Serang, Tangerang Selatan, Lebak,Pandeglang, Tangerang. Sisanya dimenangkan Wahidin Andika. Baru Cilegon yang datanya sudah masuk 100 persen dan pasangan Rano-Embay berhasil mendulang 103.963 suara.

Pilkada Banten diikuti 32,92 juta pemilih dan pengguna hak pilih mencapai 21,21 juta pemilih dengan partisipasi 64,5 persen. Adapun suara sah mencapai 20,49 juta dan suara tidak sah sekitar 61 ribu.