Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memiliki elektabilitas paling besar dibandingkan partai politik lainnya. Berdasarkan simulasi semi terbuka, PDIP dipilih oleh 22,1% responden.
Partai Golkar berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 11,3%. Setelahnya ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan elektabilitas sebesar 10%.
Kemudian, Partai Gerindra mendapatkan elektabilitas sebesar 9,9%. Sedangkan, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masing-masing memperoleh elektabilitas sebesar 8,6% dan 6%.
Meski PDIP berada di posisi puncak, Direktur Riset SMRC Deni Irvani menilai elektabilitas partai berlambang banteng moncong puyih itu cenderung menurun. Pada Maret 2020, elektabilitas PDI-P tecatat sebesar 25,9%.
Adapun, SMRC melakukan survei secara acak terhadap 1.220 responden pada 15-21 September 2021. Response rate terhadap survei ini sebesar 981 orang atau 80% dari total responden. Survei ini memiliki tingkat toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 3,19% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Jika Pilpres Sekarang, Prabowo dan Anies Jadi Capres Favorit)