Berdasarkan hasil penghitungan suara nyata atau real count sementara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paling unggul di DKI Jakarta pada Pilpres 2024.
Hingga Kamis (15/2/2024) pukul 16.30 WIB, pasangan calon (paslon) nomor urut 2 ini terekam meraih suara 41,22% atau 582.133 suara.
Perolehan tersebut hanya selisih tipis dengan paslon nomor urut 2 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang meraih 40,96% atau 578.522 suara. Kendati demikian, belum ada capres-cawapres yang meraih suara lebih dari 50% di ibu kota.
Sementara, pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menduduki posisi terbawah yang mengantongi 17,82% atau 251.728 suara di DKI Jakarta.
Data KPU juga menunjukkan, Prabowo-Gibran unggul di Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.
Sedangkan Anies-Muhaimin, di mana Anies pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 lalu, unggul di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Namun, jumlah suara ini baru dihitung dari 15.852 tempat pemungutan suara (TPS) di DKI Jakarta, atau 51,52% dari total 30.766 TPS di wilayah tersebut.
Dengan begitu, penghitungan suara Pilpres 2024 masih belum selesai. KPU masih akan melakukan rekapitulasi suara secara bertahap sampai 20 Maret 2024.
Berikutnya, penetapan hasil Pemilu 2024 akan dilakukan paling lambat 3 hari setelah KPU mendapatkan surat keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
(Baca juga: Real Count Sementara KPU: PDIP di Puncak, PSI Nyaris 4%)