Apakah Publik Puas dengan Langkah 'Reshuffle' Menteri? Ini Surveinya!

Hasil jajak pendapat Litbang Kompas menunjukkan, sebanyak 36% dari total responden mengaku puas dengan langkah Presiden Prabowo Prabowo melakukan reshuffle menteri di Kabinet Merah Putih. 

Sebaliknya, 28,5% responden justru menyatakan tidak puas dengan kehadiran nama-nama baru pada menteri dan 35,5% lainnya tidak tahu atau tidak menjawab. 

"Terlepas dari keterbelahan sikap ini, ada harapan publik yang disematkan dalam reshuffle ini, yakni terjadinya peningkatan kinerja pemerintah yang pada akhirnya juga membawa dampak bagi peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat," tulis Peneliti Litbang Kompas dalam laporannya, Selasa (23/9/2025). 

Survei ini juga merekam, 49,8% responden menilai reshuffle ini dilatarbelakangi oleh pertimbangan kinerja para menteri. 

Sementara 39,6% responden melihat perombakan kabinet ini tak terlepas dari pertimbangan politik. 

Kendati demikian, mayoritas atau 64,9% responden yakin jika kinerja pemerintahan akan lebih baik setelah reshuffle yang dilakukan oleh Presiden Prabowo. 

Survei ini melibatkan 528 responden dari 72 kota di 38 provinsi yang dipilih secara acak, sesuai proporsi penduduk di setiap provinsi.

Pengambilan data dilakukan pada 8-12 September 2025 melalui wawancara telepon. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 4,22% dan tingkat kepercayaan 95%, dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

(Baca: Usai Kerusuhan Agustus 2025, Banyak Orang Kecewa dengan Bangsa Indonesia)