Ini Aspek yang Dinilai Publik dalam Debat Pilkada Jakarta 2024

Politik

Lite

Nabilah Muhamad 08/10/2024 10:31 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Aspek yang Paling Mempengaruhi Penilaian Responden terhadap Cagub-Cawagub dalam Debat Pilkada Jakarta (6-7 Oktober 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ini Aspek yang Dinilai Publik dalam Debat Pilkada Jakarta 2024

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Aspek yang Paling Mempengaruhi Penilaian Responden terhadap Cagub-Cawagub dalam Debat Pilkada Jakarta (6-7 Oktober 2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Debat perdana Pilkada Jakarta 2024 digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Minggu (6/10/2024). Tema debat yang diusung adalah "Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global".

Katadata Insight Center (KIC) bersama tSurvey, atau Katadata Telco Survey, lantas menyigi pendapat publik terkait aspek-aspek yang mempengaruhi penilaian mereka terhadap cagub-cawagub dalam debat tersebut.

Hasilnya, sebanyak 72,4% responden menyatakan kejelasan gagasan pasangan calon (paslon) menjadi fokus utama penilaian mereka.

Aspek lain yang mempengaruhi penilaian responden adalah penguasaan materi (69,4%), inovasi solusi dan program (61,3%), sikap terhadap lawan debat (60,6%), hingga efektivitas bicara atau ketepatan waktu (47,3%).

Selebihnya, aspek yang dinilai terkait dengan intonasi bicara, penyebutan data, gestur atau gerakan tubuh, dan lainnya seperti terlampir pada grafik.

Adapun atribut seperti peci, pin, atau gelang; gemuruh pendukung; serta gimmick seperti pantun atau joget tidak berpengaruh banyak.

Survei ini melibatkan 1.081 responden yang berdomisili di Jakarta, dengan kriteria memiliki hak pilih dan menggunakan nomor ponsel Telkomsel. Sampel diambil dari populasi tSurvey yang berbasis telco data insight Telkomsel.

Pengambilan data dilakukan pada 6-7 Oktober 2024 melalui online survei dengan metode simple random sampling. Toleransi kesalahan survei (margin of error) 3% pada tingkat kepercayaan 95%.

(Baca: Survei KIC: Penggemar 'Lifestyle-Beauty' Lebih Pilih RK-Suswono)

Editor : Adi Ahdiat