Median: Tinggalkan Jalur Independen, Elektabilitas Ahok Turun Tajam

Elektabilitas calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Oktober 2016 menunjukkan penurunan dibanding survei-survei sebelumnya. Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median), Rico Marbun mengatakan salah satu penyebab turunnya tingkat elektabilitas petahana calon gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) adalah pilihan Ahok menempuh jalur partai politik dengan meninggalkan jalur independen.

Berdasarkan hasil survei Median, penurunan tajam terjadi ketika calon Gubernur petahana itu memutuskan untuk meninggalkan jalur independen. Sebanyak 71,2 persen responden menginginkan Ahok maju dari jalur independen. Sedangkan 23,1 persen responden tidak mempermasalahkan Ahok maju dari jalur partai politik. Akibat keputusan tersebut, sebanyak 30,4 responden mempertimbangkan mencabut dukungan terhadap Ahok. Sebanyak 24,8 persen responden tetap mendukung Ahok sedangkan 44,8 persen masih pikir-pikir untuk mengalihkan dukungannya ke pasangan calon yang lain.

Median melakukan survei terhadap 500 responden warga DKI Jakarta yang memiliki hak pilih. Dengan margin error sebesar 4,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan pada 26 September-1 Oktober 2016.