Peringkat Citra Positif Lembaga Negara, KPK Terbawah

Politik

Lite

Nabilah Muhamad 25/06/2024 18:27 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Citra Sejumlah Lembaga Negara menurut Responden (Juni 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Peringkat Citra Positif Lembaga Negara, KPK Terbawah

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Citra Sejumlah Lembaga Negara menurut Responden (Juni 2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut hasil jajak pendapat Litbang Kompas, TNI adalah lembaga negara yang paling banyak dinilai memiliki citra positif oleh masyarakat. Hal ini dinyatakan oleh 89,8% responden.

Di urutan berikutnya ada Polri yang dinilai memiliki citra baik oleh 73,1% responden, diikuti Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 68,6%, Kejaksaan 68,1%, dan Mahkamah Agung (MA) 64,8%.

Kemudian Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dinilai memiliki citra positif oleh 62,6% responden.

Menurut Litbang Kompas, penilaian itu sejalan dengan apresiasi masyarakat terhadap kinerja DPR yang tengah mengesahkan Undang-Undang (UU) Kesejahteraan Ibu dan Anak saat survei digelar.

"Isu dari pengesahan UU ini positif karena dinilai menunjukkan peningkatan perhatian pada kesejahteraan ibu dan anak," kata peneliti Litbang Kompas Yohanes Mega Hendarto dalam laporannya, Jumat (21/6/2024).

Sementara Mahkamah Konstitusi (MK) dinilai memiliki citra baik oleh 61,4% responden, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) paling rendah yaitu hanya 56,1%.

Survei Litbang Kompas ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Pengambilan data dilakukan pada 27 Mei-2 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 2,83% dan tingkat kepercayaan 95%, dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

(Baca: Ini Kementerian yang Paling Patuh LHKPN)

Editor : Adi Ahdiat