Hasil survei Charta Politika menunjukkan sebanyak 18,2% responden tidak bersedia melakukan tes pemeriksaan dini Covid-19, seperti rapid antigen, rapid antibodi, swab/PCR, atau GeNose. Sebanyak 43,1% responden beralasan karenan biaya yang mahal. Alasan lainnya sebanyak 32,6% khawatir dinyatakan positif dan 15,1% tidak percaya dengan hasil tes.
Survei tersebut berjudul Rilis Survei Nasional: Evaluasi Kebijakan, Aktivitas Masyarakat dan Peta Politik Triwulan I 2021. Survei ini diselenggarakan pada periode 26 hingga 29 Januari 2021 dan 24 hingga 28 Februari 2021 dengan menggunakan telepon. Responden yang terlibat sebanyak 1.200 secara proporsional di setiap provinsi. Metode yang digunakan random sampling dengan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Kasus Covid-19 Bertambah 5.008 Kasus (Senin, 29/3))