Data per Desember 2024, volume ekspor SITC kode 43 olahan minyak dan lemak nabati dan hewani di Sulawesi Utara tercatat 3,6 juta ton. Angka ini naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 3,62 juta ton. Sebelumnya, Sulawesi Utara pernah mencatatkan rekor pertumbuhan pada Maret 2024 sebesar 252,9%. Dengan catatan pertumbuhan ini, terlihat bahwa posisi volume ekspor SITC kode 43 olahan minyak dan lemak nabati dan hewani terus menguat dalam enam tahun terakhir
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Update 2024: Volume Ekspor SITC Kode 09 Hasil Olahan Makanan Lainnya di Jawa Timur)
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), total volume ekspor SITC kode 43 olahan minyak dan lemak nabati dan hewani seluruh Indonesia pada Desember 2024 mencapai 104,1 juta ton.
Volume ekspor SITC kode 43 olahan minyak dan lemak nabati dan hewani tersebut turun 6,15% dibandingkan bulan sebelumnya.
(Baca: Provinsi Papua Barat Ekspor US$28 Ribu Bahan Nabati dan Hewani Lainnya)
Sumatera Utara berada di urutan pertama. Di provinsi ini, Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah volume ekspor SITC kode 43 olahan minyak dan lemak nabati dan hewani sebanyak 89,65 juta ton. Perkembangan data bulanan di wilayah ini turun 16,67% dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya. Lampung berada di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya, volume ekspor SITC kode 43 olahan minyak dan lemak nabati dan hewani di provinsi ini tumbuh 0%. Periode yang sama bulan sebelumnya volume ekspor SITC kode 43 olahan minyak dan lemak nabati dan hewani di provinsi ini tercatat 949,7 ribu ton.
Selanjutnya, volume ekspor SITC kode 43 olahan minyak dan lemak nabati dan hewani di Sulawesi Utara turun 0% menjadi 3,6 juta ton dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya dan volume ekspor SITC kode 43 olahan minyak dan lemak nabati dan hewani di Jambi turun 0% menjadi 172 ribu ton dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan volume ekspor SITC kode 43 olahan minyak dan lemak nabati dan hewani dengan jumlah tertinggi:
- Sumatera Utara 89,65 juta ton
- Lampung 10,67 juta ton
- Sulawesi Utara 3,6 juta ton
- Jambi 172 ribu ton