Indonesia Ekspor Alas Kaki Senilai US$ 11,68 Juta ke Austria pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Austria US$ 39,07 juta data per Desember 2023. Nilai turun drastis 31.23% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 56,81 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Austria, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 25,78 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 56,81 juta.
(Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Chad pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Austria, 52 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 48 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Austria. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Austria. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya
- aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya. Dalam klasifikasi tradmap, Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya masuk kategori produk HS dengan kode 64. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan bagian dari artikel seperti itu
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor US$ 11,68 juta. Nilai ekspor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya; bagian dari artikel seperti itu ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 7.779 ribu.
(Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Tuvalu pada 2023)
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan. Nilai ekspor dari Austria pada 2023 tercatat US$ 6,7 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 21.783 ribu.
Indonesia juga banyak mengekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori ke Austria. Nilai ekspor produk ini US$ 3,74 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 5.582 ribu. Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke satu negara. Ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori ke Austria tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori adalah Amerika Serikat, Jerman, Kanada, Inggris dan Perancis.
Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 3,42 juta. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, Amerika Serikat, Hong Kong, Cina, Jerman dan Singapura.
Ekspor aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan ke Austria, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor sebanyak US$ 2,11 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Jepang dan Inggris.