Melihat Angka Kelaparan Indonesia, Apakah Ada Perbaikan?

Perdagangan

Premium

Adi Ahdiat 02/08/2023 18:51 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data FAO, angka kelaparan di Indonesia sudah berkurang signifikan dalam dua dekade terakhir. Namun, prevalensi kelaparan Indonesia pada 2022 masih tergolong tinggi di Asia Tenggara.

Jumlah dan Prevalensi Penduduk yang Mengalami Kelaparan di Indonesia (2002-2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Melihat Angka Kelaparan Indonesia, Apakah Ada Perbaikan?”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah dan Prevalensi Penduduk yang Mengalami Kelaparan di Indonesia (2002-2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data Food and Agriculture Organization (FAO), angka kelaparan di Indonesia sudah berkurang signifikan dalam dua dekade terakhir.

FAO mengestimasikan pada 2002 ada sekitar 41,2 juta orang atau 19% penduduk Indonesia yang mengalami kelaparan. Kemudian pada 2022 jumlahnya turun menjadi 16,2 juta orang atau 5,9% dari total populasi nasional.

(Baca: Angka Kelaparan Global Masih Tinggi pada 2022, Target SDGs Sulit Tercapai)

Kendati ada perbaikan, prevalensi atau persentase penduduk yang kelaparan di Indonesia masih tergolong tinggi di skala Asia Tenggara.

Berdasarkan data FAO, pada 2022 persentase penduduk kelaparan di Malaysia hanya 2,7% dan Myanmar 3,8%.

Kemudian prevalensi kelaparan di Laos 4,7%, Kamboja 4,8%, Vietnam 5%, Thailand 5,2%, dan Filipina 5,2%.

Satu-satunya negara Asia Tenggara yang memiliki prevalensi kelaparan lebih buruk dari Indonesia adalah Timor Leste, yakni 22,3%. Sementara, data Singapura dan Brunei Darussalam tidak tersedia.

Menurut definisi dari FAO, kelaparan adalah kondisi seseorang yang asupan makanannya tidak memenuhi standar energi untuk hidup normal, aktif, dan sehat.

FAO lantas mengukur angka kelaparan berdasarkan data prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan (prevalence of undernourishment) dari setiap negara.

Adapun angka kelaparan yang tercatat dalam basis data FAO merupakan rata-rata per tiga tahun terakhir (3-years average).

Artinya, data 2002 merupakan rata-rata dari angka kelaparan periode 2000-2002. Kemudian data 2003 merupakan rata-rata dari periode 2001-2003, dan seterusnya.

(Baca: 10 Kabupaten dengan Ketahanan Pangan Terendah, Semuanya di Papua)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Bandung Barat Turun 1,23% Setahun Terakhir

Angka Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Penduduk Kota Banjar Turun 5,13% pada 2024

Imbas Bencana Sumatra, PDB Indonesia Bisa Berkurang Rp68 Triliun

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kota Tasikmalaya Naik 2,28% dalam 5 Tahun Terakhir

Angka Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Penduduk Kota Cimahi Naik 5,43% pada 2024

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kota Depok Capai 4,52% pada 2024

Data Stories Terkini

Harga Gula Pasir Lokal di Pasar Modern Periode Desember 2024-2025 Ekonomi & Makro 05/12/2025, 18:04 WIB

Harga Pangan Hari Ini (05/12) di Jawa Timur: Bawang Naik, Beras Turun Ekonomi & Makro 05/12/2025, 17:44 WIB

Merek Moisturizer Teratas di Shopee Indonesia September 2025 Produk Konsumen 05/12/2025, 17:36 WIB

10 Merek Parfum Terlaris di Shopee Kuartal III 2025, Produk Lokal Memimpin Produk Konsumen 05/12/2025, 17:20 WIB

Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Lampung Barat 2,09% Ketenagakerjaan 05/12/2025, 17:19 WIB

Harga Gula Pasir Lokal di Pasar Modern Periode Desember 2024-2025 Ekonomi & Makro 05/12/2025, 17:15 WIB

Unduh

Sumber

Melihat Angka Kelaparan Indonesia, Apakah Ada Perbaikan?

Tags

Data Terkait

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Bandung Barat Turun 1,23% Setahun Terakhir

Angka Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Penduduk Kota Banjar Turun 5,13% pada 2024

Imbas Bencana Sumatra, PDB Indonesia Bisa Berkurang Rp68 Triliun

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kota Tasikmalaya Naik 2,28% dalam 5 Tahun Terakhir

Angka Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Penduduk Kota Cimahi Naik 5,43% pada 2024

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kota Depok Capai 4,52% pada 2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Melihat Angka Kelaparan Indonesia, Apakah Ada Perbaikan?

Tags

Data Terkait

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Bandung Barat Turun 1,23% Setahun Terakhir

Angka Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Penduduk Kota Banjar Turun 5,13% pada 2024

Imbas Bencana Sumatra, PDB Indonesia Bisa Berkurang Rp68 Triliun

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kota Tasikmalaya Naik 2,28% dalam 5 Tahun Terakhir

Angka Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Penduduk Kota Cimahi Naik 5,43% pada 2024

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kota Depok Capai 4,52% pada 2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer