Provinsi Sulawesi Tengah pada Oktober 2024 mencatatkan volume ekspor total sebesar 1,78 juta ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 42 minyak dan lemak nabati, provinsi ini pada Oktober 2024 lalu turun menjadi 18,42 ribu ton.
Turunnya nilai ekspor ini berkontribusi terhadap penurunan cadangan devisa dan nilai ekspor total yang sebelumnya dalam tren naik lima bulan terakhir. Bank Indonesia (BI) melaporkan, volume ekspor bulanan pada Oktober 2023 sebelumnya yang tercatat lebih tinggi yakni 2,54 juta ton.
(Baca: Statistik Penduduk Beragama Islam di Sumatera Barat 2015-2024)
Sulawesi Tengah dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 19 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 67 besi dan baja .
(Baca: Provinsi Banten Ekspor US$16,83 Juta Pakaian)
Data historis 9 bulan terakhir, ekspor dari Sulawesi Tengah dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada September 2024 sebesar 2,54 juta ton dan terendahnya terjadi pada Oktober 2024 dengan volume ekspor 18,42 ribu ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Sulawesi Tengah menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per Oktober 2024:
- SITC kode 67 besi dan baja 1,1 miliar ton
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya 703,83 juta ton
- SITC kode 27 pupuk dan mineral alam lainnya 57,75 juta ton
- SITC kode 28 bijih logam dan sisa-sisa logam 38,52 juta ton
- SITC kode 05 buah-buahan dan sayur-sayuran 10,28 juta ton
- SITC kode 22 biji-bijian mengandung minyak 299,68 ribu ton
- SITC kode 29 bahan nabati dan hewani lainnya 224,19 ribu ton
- SITC kode 07 kopi, teh, coklat, rempah-rempah 95,2 ribu ton
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya 50,58 ribu ton
- SITC kode 42 minyak dan lemak nabati 18,42 ribu ton