Indonesia membukukan impor dengan Rumania US$ 40,1 juta data per Desember 2021. Nilai turun 9,78% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 44,44 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Rumania, impor dalam 10 tahun terakhir telah berkurang sangat drastis. Terendah impor Indonesia adalah US$ 24,21 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 66,26 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Rumania, 0,04 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,05 ribu produk.
- Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler. Dalam klasifikasi tradmap, Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler masuk kategori produk HS dengan kode 84. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan dan bagiannya
Pada 2021, Indonesia tercatat mengimpor senilai US$ 13.761 ribu. Nilai impor Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler;bagiannya ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 7.365 ribu.
- Artikel besi atau baja
Artikel besi atau baja dengan kode HS 73. Dari negara ini, Indonesia mengimpor senilai US$ 5.717 ribu.
- Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya
Impor produk lainnya adalah Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya sebanyak US$ 5.392 ribu. Nilai impor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 5.594 ribu. Impor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya dari Rumania tercatat berada di urutan 37. Selain negara tersebut, impor terbesar Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya berasal dari Cina, Singapura, Taipei, Cina, Jepang dan Korea, Republik. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 142 negara. .
- Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah..
Di urutan berikutnya , Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah.. dari Rumania. Nilai impor produk ini pada 2021 US$ 2.204 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.907 ribu. Selain Rumania, Indonesia juga mengandalkan impor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah.. dari Cina, Jepang, Amerika Serikat, Singapura dan Jerman. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 104 negara lainnya.
- Karet dan artikelnya
Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 97 negara. Impor Karet dan artikelnya dari negara ini berada di urutan 33. Pada 2021, Indonesia tercatat melakukan impor senilai US$ 1.762 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Karet dan artikelnya berasal dari Jepang, Cina, Korea, Republik, Thailand dan Malaysia.