Indonesia membukukan impor dengan Albania US$ 0,12 juta data per Desember 2020. Nilai tersebut terlihat turun 73,93% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 0,47 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Albania, impor dalam 10 tahun terakhir telah mengalami penurunan cukup dalam. Terendah impor Indonesia adalah US$ 0,12 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 0,86 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Albania, 0,03 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,01 ribu produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Albania. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya. Dalam klasifikasi tradmap, Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya masuk kategori produk HS dengan kode 64. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan dan bagian dari artikel seperti itu
Pada 2020, Indonesia tercatat mengimpor US$ 43 ribu. Nilai impor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya;bagian dari artikel seperti itu ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 60 ribu.
- Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan
Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan dengan kode HS 61. Dari negara ini, Indonesia mengimpor sebanyak US$ 15 ribu.
- Plastik dan artikelnya
Di urutan berikutnya Plastik dan artikelnya dalam kategori produk dengan kode HS 39. Indonesia mengimpor US$ 14 ribu, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 3 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Plastik dan artikelnya dari 105 negara. Impor Plastik dan artikelnya dari negara ini berada di urutan 89. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Singapura, Thailand, Korea, Republik dan Malaysia.
- Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya
Impor produk lainnya adalah Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya senilai US$ 13 ribu. Nilai impor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 51 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya dari 134 negara. Impor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya dari negara ini berada di urutan 98. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya adalah Cina, Singapura, Taipei, Cina, Jepang dan Korea, Republik.
- Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut
Untuk produk , Indonesia banyak mengimpor Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut dari Albania. Nilai impor produk ini tercatat senilai US$ 10 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 71 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut dari 96 negara. Impor Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut dari negara ini berada di urutan 69. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut adalah Cina, Bangladesh, Vietnam, Hong Kong, Cina dan Italia.