Impor bahan baku atau penolong tumbuh pesat pada bulan Mei, seiring dengan kebangkitan industri di dalam negeri.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa impor bahan baku atau penolong tumbuh 33,95% ke US$14,66 miliar pada bulan Mei dari tahun sebelumnya. Bahan baku memiliki proporsi paling besar dalam impor barang Indonesia.
Pertumbuhan impor bahan baku menandai kebangkitan industri. Aktivitas pabrik juga masih melanjutkan tren ekspansi sejak bulan September 2021.
Sementara itu, impor barang modal tumbuh 29,18% ke US$2,44 miliar pada bulan Mei dari tahun sebelumnya. Dalam impor barang Indonesia, barang modal memiliki pangsa terbesar kedua.
Secara keseluruhan, impor barang tumbuh 30,74% ke US$18,61 miliar pada bulan Mei dari tahun sebelumnya. Laju pertumbuhan ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya.