Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Spanyol pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Spanyol sebesar US$ 613,32 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 4,68% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 585,92 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Spanyol, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 456,83 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 684,05 juta.
(Baca: Volume Ekspor Buah Buahan dan Sayur Sayuran Provinsi Sulawesi Utara Maret 2025)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Spanyol, 61 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 89 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Spanyol. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- besi atau baja
- Produk Farmasi
- Minyak esensial dan resinoid
- Bahan kimia organik
Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Bagian. Impor produk ini dari Spanyol berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 118,43 juta. Nilai impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis; Bagian ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 80.158 ribu.
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk besi atau baja. Nilai impor dari Spanyol pada 2023 tercatat US$ 57,6 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 12.529 ribu.
Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari satu negara. Impor Produk Farmasi dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 53,42 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Produk Farmasi adalah Jerman, Swiss, Amerika Serikat, Belgia dan Irlandia.
(Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Georgia pada 2023)
Impor produk lainnya adalah Minyak esensial dan resinoid senilai US$ 47,17 juta. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 38.399 ribu. Selain Spanyol, Indonesia juga mengandalkan impor Minyak esensial dan resinoid dari Perancis, Amerika Serikat, Jerman, Irlandia dan Singapura. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.
Impor produk lainnya adalah Bahan kimia organik sebanyak US$ 32,14 juta. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 26.045 ribu. Impor Bahan kimia organik yang terbesar saat ini masih berasal dari Spanyol. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Bahan kimia organik Indonesia adalah Cina, Amerika Serikat, Irlandia, Swiss dan Belgia.