Indonesia membukukan impor dengan Argentina US$ 1,75 miliar data per Desember 2020. Nilai turun 3,87% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 1,82 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Argentina, impor dalam 10 tahun terakhir jumlahnya telah cukup banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ 1,16 miliar dan untuk impor tertinggi di angka US$ 1,82 miliar.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Argentina, 0,04 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat satu produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,05 ribu produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Argentina. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Residu dan limbah dari industri makanan
Masuk dalam kode HS 23, Residu dan limbah dari industri makanan merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan Pakan ternak hewan yang disiapkan. Impor produk ini dari Argentina berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 898,14 juta. Nilai impor Residu dan limbah dari industri makanan;Pakan ternak hewan yang disiapkan ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 1,02 miliar.
- Sereal
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Sereal. Nilai impor dari Argentina pada 2020 tercatat US$ 756,85 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 669,46 juta.
- Produk susu
Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 34 negara. Impor Produk susu dari negara ini berada di urutan ketujuh. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 27.558 ribu. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Selandia Baru, Amerika Serikat, Belgium, Perancis dan Jerman.
- Kapas
Indonesia juga banyak mengimpor Kapas dari Argentina. Nilai impor produk ini US$ 16.059 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 30.568 ribu. Impor Kapas dari Argentina tercatat berada di urutan sembilan. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Brazil, Amerika Serikat, India dan Hong Kong, Cina.
- Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya
Produk lainnya Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya dengan kode HS 03. Indonesia mengimpor senilai US$ 13.753 ribu, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 14.283 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya dari 48 negara. Impor Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya dari negara ini berada di urutan enam. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Norway, Amerika Serikat, Seychelles dan Jepang.