Provinsi Kalimantan Tengah pada Juli 2025 mencatatkan volume ekspor total sebesar 3,39 juta ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 28 bijih logam dan sisa-sisa logam, provinsi ini pada Juli 2025 lalu turun menjadi 1,3 juta ton.
Turunnya nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang terus menurun. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat 8,34 juta ton.
(Baca: Nilai Ekspor Bahan Nabati dan Hewani Lainnya Provinsi Sulawesi Barat Juli 2025)
Kalimantan Tengah dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 17 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 52 kimia inorganis .
(Baca: Provinsi Jawa Timur Ekspor US$78,11 Juta Kertas Kertas Karton dan Olahannya)
Data historis 22 bulan terakhir, ekspor dari Kalimantan Tengah dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada Agustus 2024 sebesar 27,97 juta ton dan terendahnya terjadi pada Juli 2025 dengan volume ekspor 1,3 juta ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Kalimantan Tengah menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per Juli 2025:
- SITC kode 52 kimia inorganis 2,41 miliar ton
- SITC kode 32 batu bara, kokas dan briket 2,14 miliar ton
- SITC kode 24 kayu dan gabus 99,43 juta ton
- SITC kode 42 minyak dan lemak nabati 90,67 juta ton
- SITC kode 29 bahan nabati dan hewani lainnya 29,45 juta ton
- SITC kode 27 pupuk dan mineral alam lainnya 24,59 juta ton
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus 4,02 juta ton
- SITC kode 23 karet mentah, sintetis dan pugaran 2,74 juta ton
- SITC kode 28 bijih logam dan sisa-sisa logam 1,3 juta ton
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya 170 ton