Indonesia Paling Banyak Ekspor Iron ke China pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan China US$ 64,94 miliar data per Desember 2023. Nilai turun drastis 1,49% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 65,92 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan China, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 15,05 miliar dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 65,92 miliar.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Ekspor Mineral Fuels, Mineral Oils ke Croatia pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke China, 77 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 93 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke China. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke China. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Iron and steel
- Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation
- Animal, vegetable or microbial fats and oils and their cleavage products
- Nickel
- Pulp of wood or of other fibrous cellulosic material
Iron and steel dalam kategori produk dengan kode HS 72. Ekspor produk ini ke China berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 18,34 miliar. Nilai ekspor Iron and steel ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 18,97 miliar.
Masuk dalam kode HS 27, Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan bituminous substances dan mineral. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 17,58 miliar.
Ekspor Animal, vegetable or microbial fats and oils and their cleavage products ke China, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor sebanyak US$ 6,08 miliar. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Animal, vegetable or microbial fats and oils and their cleavage products dengan nilai terbesar adalah Ship stores and bunkers, Sierra Leone, Singapore, Sint Maarten (Dutch part) dan Slovakia.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Ekspor Ores, Slag ke Germany pada 2023)
Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Nickel ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 4,95 miliar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Afghanistan, Africa not elsewhere specified, Albania dan Algeria.
Indonesia juga banyak mengekspor Pulp of wood or of other fibrous cellulosic material ke China. Nilai ekspor produk ini senilai US$ 2,7 miliar. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 2,83 miliar. Selain China, Indonesia juga mengandalkan ekspor Pulp of wood or of other fibrous cellulosic material ke United States of America, Germany, Afghanistan dan Africa not elsewhere specified. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.