Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai ekspor Indonesia pada April 2019 turun 10,8% menjadi US$ 12,6 miliar dari bulan sebelumnya. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, nilai ekspor tersebut turun 13,1%. Sementara itu, nilai impor April meningkat 12,25% dari bulan sebelumnya, tapi turun 6,58% jika dibandingkan bulan yang sama 2018. Alhasil, neraca transaksi perdagangan nasional kembali defisit US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 36 triliun.
Secara akumulasi, pada Januari-April 2019 nilai ekspor nasional menyusut 10% menjadi US$ 53,2 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Demikian pula nilai impor periode Januari-April tahun ini berkurang 7,24% menjadi US$ 55,77 miliar dibandingkan dengan periode yang sama 2018.
Alhasil, dalam empat bulan pertama tahun ini neraca perdagangan Indonesia defisit US$ 2,56 miliar, melonjak 82% dari periode yang sama 2018.