Indonesia Paling Banyak Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery dari Slovenia pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Slovenia US$ 50,67 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 48,92% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 34,02 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Slovenia, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Slovenia, 40 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 47 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Slovenia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances
- iron or steel
- Pharmaceutical products
- Plastics
- Paper and paperboard
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances. Dalam klasifikasi tradmap, Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances masuk kategori produk HS dengan kode 84. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan parts
Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 16,19 juta. Nilai impor Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances; parts ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 8.813 ribu.
iron or steel dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 73. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 5,68 juta.
Selain itu, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Pharmaceutical products dari Slovenia. Nilai impor produk ini pada 2023 US$ 5,53 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 41 ribu. Impor Pharmaceutical products yang terbesar saat ini masih berasal dari Slovenia. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Pharmaceutical products Indonesia adalah Germany, Switzerland, United States of America, Belgium dan Ireland.
Impor Plastics dari Slovenia, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor sebanyak US$ 5,11 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Plastics dengan nilai terbesar adalah China, United States of America, Germany, Korea, Republic of dan Belgium.
Indonesia juga banyak mengimpor Paper and paperboard dari Slovenia. Nilai impor produk ini senilai US$ 4,91 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 3.566 ribu. Impor Paper and paperboard yang terbesar saat ini masih berasal dari Slovenia. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Paper and paperboard Indonesia adalah China, Germany, United States of America, Sweden dan Italy.