Hubungan perdagangan Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) kembali meningkat, setelah sebelumnya merosot akibat pandemi Covid-19 pada 2021.
Nilai perdagangan barang antara Indonesia dan UEA tumbuh 37,8% menjadi US$4,03 miliar pada 2021 dari tahun sebelumnya, berdasarkan data dari pangkalan data perdagangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Comtrade). Nilai perdagangan ini merupakan yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
Indonesia membukukan defisit perdagangan dengan negara Timur Tengah ini sebesar US$250,2 juta pada 2021. Ini lebih kecil dari US$439,03 juta pada tahun sebelumnya.
Nilai ekspor barang Indonesia ke UEA tumbuh 52,15% ke US$1,89 miliar pada 2021 dari tahun sebelumnya. Di sisi lain, nilai impor barang meningkat 27,33% ke US$2,14 miliar pada saat yang sama.
Pemerintah Indonesia dan UEA telah berusaha memperkuat hubungan perdagangan dan investasi kedua negara belakangan ini, termasuk dengan perjanjian kerjasama ekonomi komprehensif.
(Baca: RI Banyak Ekspor Perhiasan, Ini Pangsa Pasar Utamanya)