Superindo, Ritel Grosir dengan Jumlah Gerai Terbanyak di Indonesia

Perdagangan

Lite

Reza Pahlevi 26/11/2021 09:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jumlah Gerai Perusahaan Ritel Grosir (2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Superindo, Ritel Grosir dengan Jumlah Gerai Terbanyak di Indonesia

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Gerai Perusahaan Ritel Grosir (2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Superindo milik PT Lion Superindo menjadi ritel grosir dengan jumlah gerai terbanyak di Indonesia. Ritel grosir yang menyasar pasar kelas menengah tersebut tercatat memiliki 186 gerai pada 2021.

Mengikuti selanjutnya ada Transmart dengan jumlah ritel grosir terbanyak kedua di Tanah Air. Jaringan ritel grosir milik CT Group ini memiliki 141 gerai pada 2021.

Giant berada di peringkat ketiga dengan jumlah 100 gerai. Meski begitu, seluruh gerai tersebut tutup per 1 Agustus 2021 akibat kebijakan perusahaan induknya, PT Hero Supermarket.

Lalu, Hypermart berada di peringkat keempat. Jaringan ritel grosir milik Lippo Group ini tercatat memiliki 98 gerai per 2021.

Kemudian jaringan ritel asal Korea Selatan, Lotte Mart, berada di urutan kelima. Lotte Mart memiliki 49 gerai di Indonesia per 2021.

Pada 2020, penjualan ritel grosir Indonesia mencapai US$ 97 miliar. Nilai ini membuatnya nilai penjualannya terbesar keempat di kawasan Asia Pasifik dan terbesar di Asia Tenggara.

(Baca: Nilai Penjualan Ritel Minimarket Lampaui Supermarket dan Hypermarket pada 2020)

Editor : Annissa Mutia