Indonesia membukukan impor dengan Yaman US$ 0,68 juta data per Desember 2021. Nilai tersebut semakin jatuh 63,73% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 1,86 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Yaman, impor dalam 10 tahun terakhir telah banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ 0,57 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 3,07 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Yaman, 0,04 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada empat produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Yaman. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit
Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 41. Impor produk ini dari Yaman berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor US$ 240 ribu. Nilai impor Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 157 ribu.
- Plastik dan artikelnya
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Plastik dan artikelnya. Nilai impor dari Yaman pada 2021 tercatat US$ 196 ribu. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 1.311 ribu.
- Gula dan gula gula
Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 39 negara. Impor Gula dan gula gula dari negara ini berada di urutan 31. Pada 2021, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 139 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Gula dan gula gula adalah India, Thailand, Brazil, Cina dan Amerika Serikat.
- Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya
Indonesia juga banyak mengimpor Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya dari Yaman. Nilai impor produk ini sebanyak US$ 101 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 24 ribu. Selain Yaman, Indonesia juga mengandalkan impor Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya dari Cina, Indonesia, Argentina, Norway dan Federasi Rusia. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 48 negara lainnya.
- Logam dasar lainnya
Indonesia juga banyak mengimpor Logam dasar lainnya dari Yaman. Nilai impor produk ini senilai US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Logam dasar lainnya dari 29 negara. Impor Logam dasar lainnya dari negara ini berada di urutan 144. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Logam dasar lainnya adalah Jepang, Cina, Thailand, Austria dan Singapura.